Gonesia – Ruang ganti Real Madrid dikabarkan tengah bergejolak, mengikis reputasi pelatih Xabi Alonso di mata para pemainnya. Meski Los Blancos mencatatkan 13 kemenangan dari 15 pertandingan di bawah asuhannya, isu keretakan internal ini semakin santer setelah kekalahan 0-1 dari Liverpool di Stadion Anfield pada Selasa (4/11/2025).
Alonso disebut semakin tidak populer, terutama setelah insiden penarikan Vinicius Junior dalam partai El Clasico melawan Barcelona, yang membuat sang pemain andalan itu tampak emosi. Laporan dari Football Espana menyebut beberapa pemain senior di ruang ganti merasa frustrasi dengan pendekatan pelatih asal Spanyol tersebut.
Seorang sumber anonim yang dekat dengan Real Madrid menyampaikan kepada The Athletic bahwa ada resistensi signifikan. “Dia mengira dirinya Guardiola, tapi untuk saat ini dia hanyalah Xabi,” demikian ujar sumber tersebut, mengindikasikan perbandingan yang jauh dari ekspektasi. Vinicius Junior sendiri diklaim tidak terkesan dengan taktik Alonso, dan ketidakpuasan ini tidak hanya datang darinya.
Program televisi Spanyol, El Chiringuito, menjelaskan bahwa sejumlah pemain merasa Alonso terlalu dingin dan “tidak memahami mereka” secara personal.
Insiden terbaru yang memicu sorotan adalah keputusan Alonso memasukkan Trent Alexander-Arnold saat laga kontra Liverpool. Alexander-Arnold, yang baru bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2025 dan menjadi sasaran cemoohan suporter Anfield, dimainkan pada sembilan menit terakhir saat Los Blancos mengejar gol penyama kedudukan.
Keputusan itu menjadi penampilan pertama Alexander-Arnold setelah enam minggu absen. Setiap sentuhannya pada bola disambut cemoohan dari publik Anfield yang kecewa dengan keputusannya meninggalkan Liverpool. Beberapa rekan setimnya dilaporkan tidak mengerti mengapa Alonso memasukkan Alexander-Arnold pada periode krusial tersebut, yang justru membuatnya semakin terekspos reaksi negatif. Ada anggapan bahwa jika harus bermain, ia seharusnya diberikan waktu yang lebih lama.
Suasana hangat dan dukungan penuh dari pemain terhadap Carlo Ancelotti di ruang ganti Real Madrid disebut mulai dirindukan. El Chiringuito mencatat bahwa semua pemain mendukung pelatih Italia itu, sebuah dukungan yang kini tidak dirasakan oleh Alonso.
Manajemen Real Madrid diketahui ingin menanamkan disiplin lebih setelah era kepelatihan Ancelotti, dan Alonso membawa elemen tersebut dalam pendekatannya. Namun, kabar gejolak di ruang ganti saat ini mengindikasikan bahwa sejumlah pemain kesulitan beradaptasi dengan gaya kepemimpinan yang baru.

