Nasional – Rambut rontok kerap menjadi momok yang mengganggu penampilan dan kepercayaan diri banyak orang. Meski disebabkan beragam faktor mulai dari genetik hingga gaya hidup, kondisi ini sebetulnya bisa dicegah dan diminimalkan melalui pendekatan nutrisi, perawatan rambut, dan manajemen kesehatan secara holistik.
Menurut Cleveland Clinic, penyebab kerontokan rambut sangat beragam. Faktor genetik, infeksi jamur pada kulit kepala, hingga kebiasaan menata rambut yang terlalu kencang menjadi pemicu umum.
Selain itu, perawatan rambut yang merusak seperti pengeritingan dan pemutihan, perubahan hormon, kondisi medis tertentu, defisiensi nutrisi, stres berat, serta penyakit tiroid juga turut berkontribusi.
Guna mencegah dan meminimalkan kerontokan rambut, sejumlah strategi efektif dapat diterapkan dalam rutinitas sehari-hari.
Asupan nutrisi memegang peran krusial bagi kesehatan rambut. Cleveland Clinic menekankan pentingnya diet seimbang yang memenuhi kebutuhan kalori, protein, dan zat besi.
Healthline menambahkan, pola makan ala Diet Mediterania yang kaya sayuran mentah dan rempah segar seperti kemangi atau peterseli, dipercaya mampu memperlambat kerontokan rambut genetik.
Protein, sebagai komponen utama keratin folikel rambut, wajib dipenuhi. Sumber protein sehat bisa didapatkan dari telur, kacang-kacangan, ikan, atau daging unggas. Melengkapi asupan ini dengan vitamin A, B, C, D, serta mineral penting seperti zat besi, selenium, dan seng, akan mendukung pertumbuhan dan kekuatan rambut yang optimal.
Perawatan rambut yang tepat juga esensial. Mencuci rambut setiap hari menggunakan sampo ringan membantu menjaga kebersihan dan kesehatan kulit kepala, sekaligus meminimalkan kerontokan.
Healthline merekomendasikan penggunaan pelembap alami seperti minyak kelapa atau minyak zaitun. Minyak kelapa, dengan kandungan asam lauratnya, terbukti mengikat protein rambut dan melindunginya dari kerusakan serta kekeringan.
Hindari gaya rambut yang terlalu menarik akar rambut, seperti kunciran ketat sepanjang hari, serta proses kimiawi yang agresif pada rambut.
Manajemen kesehatan mental dan fisik turut berpengaruh signifikan. Stres berat diketahui menjadi salah satu pemicu kerontokan rambut.
Oleh karena itu, menemukan metode efektif untuk mengelola stres, misalnya melalui yoga seperti yang disarankan Healthline, sangat dianjurkan.
Cleveland Clinic juga mengingatkan pentingnya mengelola kondisi medis lain seperti penyakit tiroid yang berpotensi menyebabkan kerontokan rambut.

