Jakarta – Dua anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Rabu malam, 26 November 2025, bertolak ke Eropa. Keberangkatan penting ini bertujuan untuk menemui dan melakukan wawancara dengan sejumlah calon pelatih Tim Nasional Indonesia yang baru. Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, diketahui telah lebih dulu berada di benua biru sejak Selasa.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardji mengonfirmasi keberangkatan kedua Exco tersebut. Ia menjelaskan bahwa para petinggi federasi akan bergabung dengan Zwiers untuk menggelar pertemuan dengan para kandidat pelatih.
“Sesuai jadwal yang ada memang minggu-minggu ini, nanti akan bisa langsung melakukan *interview*,” ujar Sumardji di Senayan, Jakarta.
Namun, Sumardji enggan merinci negara mana saja yang akan dikunjungi atau detail rencana pertemuan dengan para kandidat pengganti Patrick Kluivert. Ia menekankan bahwa urusan teknis sepenuhnya diatur oleh Direktur Teknik. “Wah, itu teknis. Yang mengatur itu semua Direktur Teknik,” tuturnya.
Menurut Sumardji, anggota Exco hanya akan mengikuti arahan Zwiers dalam menjajal pelatih di setiap negara di Eropa. Informasi terakhir dari PSSI menyebutkan ada lima calon yang sedang didalami. Kendati demikian, Sumardji menolak menyebutkan nama-nama tersebut.
PSSI telah menyiapkan daftar pertanyaan panjang terkait komitmen pelatih dalam menangani Garuda. Salah satu penekanan adalah kesediaan merekrut asisten pelatih lokal. Hal ini menjadi perhatian khusus setelah pengalaman sebelumnya dengan Patrick Kluivert yang tidak memiliki asisten pelatih lokal.
“Kami sudah punya daftar pertanyaan yang akan kami tanyakan komitmen antara pelatih timnas senior dengan federasi. Kami sudah punya *list* panjang sekali, terkait dengan komitmen dan lainnya,” kata Sumardji.
Kursi pelatih Timnas Indonesia senior telah kosong sejak PSSI memecat Patrick Kluivert pada 16 Oktober lalu. Pemecatan ini terjadi setelah Garuda dipastikan tersingkir dari babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, menyusul kekalahan melawan Arab Saudi dan Irak pada putaran keempat.
