Taram – Universitas Negeri Padang (UNP) meluncurkan program integrasi prodi dan nagari dengan teknologi Virtual Reality (VR) di objek wisata Kapalo Banda Taram. Program ini bertujuan meningkatkan daya tarik wisata dan memberdayakan masyarakat setempat.
Inisiatif ini dirancang untuk memperkenalkan kekayaan alam dan budaya Nagari Taram yang masih minim terekspos. Teknologi VR memungkinkan calon wisatawan menikmati pengalaman imersif seolah berada langsung di lokasi tanpa kehadiran fisik.
UNP menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara melalui strategi ini. Selain itu, program ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Program ini memiliki empat fokus utama.
Fokus tersebut adalah promosi pariwisata melalui VR, pemberdayaan masyarakat dalam pembuatan konten VR, pertumbuhan ekonomi lokal melalui homestay, kuliner, dan kerajinan, serta pelestarian budaya dan alam melalui dokumentasi virtual.
Ketua Tim Pengabdian, Yeka Hendriyani, menyatakan proyek ini bukan hanya tentang teknologi. "Tetapi juga tentang kontribusi dalam pembangunan masyarakat dan menjaga keberlanjutan lingkungan," ujarnya.
Dengan dukungan pemerintah nagari dan partisipasi masyarakat, UNP menargetkan Nagari Taram menjadi destinasi wisata unggulan yang menggabungkan teknologi modern dengan potensi lokal. Program ini juga mendukung SDG 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi serta SDG 11 mengenai kota dan komunitas berkelanjutan.

