Gonesia – Real Madrid sukses membungkam Kairat Almaty dengan skor telak 5-0 dalam laga Eropa. Namun, di balik kemenangan gemilang tersebut, internal tim Los Blancos dilanda drama menyusul pengungkapan preferensi posisi bermain Federico Valverde yang sempat menimbulkan ketegangan dengan pelatih Xabi Alonso, hingga Presiden Florentino Perez turun tangan meredakan situasi.
Situasi bermula ketika Valverde, sebelum pertandingan melawan Kairat, menyatakan lebih nyaman bermain di lini tengah dibandingkan mengisi posisi bek kanan. Pilihan posisi bek kanan klub memang terbatas akibat absennya Dani Carvajal dan Trent Alexander-Arnold karena cedera.
Pernyataan Valverde ini lantas memicu spekulasi bahwa dirinya menolak instruksi pelatih. Namun, Xabi Alonso segera membantah isu tersebut. “Dia siap untuk besok. Baik. Oke, kami harus memiliki semua pemain kembali besok, termasuk Valverde,” tegas Xabi.
Pelatih asal Basque itu menambahkan, “Tidak ada yang pernah mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak ingin bermain di posisi tertentu. Semua orang ingin bermain, tetapi tidak ada yang pernah mengungkapkan itu kepada saya. Semua sangat bersedia, dan dari situ, saya yang akan memutuskan. Mari kita perjelas.”
Alonso juga menekankan kuatnya hubungan baik antar pemain dan dirinya. “Kami menghabiskan banyak waktu bersama, mempersiapkan pertandingan, merayakan kemenangan… itu membuat kami merasa dekat,” ujarnya. “Saya selalu merasakan kedekatan di antara para pemain, saling menghormati, dan itu sangat mendasar bagi saya.”
Di tengah kabar panas itu, Florentino Perez dikabarkan langsung menghubungi Valverde. Dalam percakapan singkat, Perez menegaskan dukungan penuh klub terhadap sang wakil kapten sekaligus memastikan Real Madrid tetap percaya pada kontribusinya.
Perez juga meminta Valverde untuk tidak terpengaruh oleh pemberitaan media yang berpotensi mengganggu stabilitas tim. Federico Valverde dilaporkan merespons secara emosional dan berjanji akan terus memberikan yang terbaik untuk Real Madrid.

