Milan – AC Milan dilaporkan menunjukkan ketertarikan serius untuk menukar penyerang mereka, Santiago Gimenez, dengan bomber AS Roma, Artem Dovbyk, pada bursa transfer musim panas 2025. Rencana pertukaran ini muncul sebagai upaya Milan memperkuat lini serang setelah performa yang kurang meyakinkan di awal Liga Italia musim ini.
Direktur AC Milan, Igli Tare, mengonfirmasi bahwa pembicaraan terkait kemungkinan pertukaran pemain ini sudah berlangsung, bahkan melibatkan AS Roma. Ia menyatakan bahwa keputusan akhir akan diketahui setelah pertandingan.
Gagasan menukar Gimenez dengan Dovbyk bukan tanpa alasan. Agen perantara yang sebelumnya membawa Dovbyk ke Italia dikabarkan memiliki hubungan baik dengan AC Milan, yang berpotensi mempermudah proses negosiasi.
Namun, keputusan ini tidak mudah. AC Milan tidak hanya perlu meyakinkan Gimenez untuk meninggalkan klub, tetapi pihak Roma juga masih mempertimbangkan apakah skema pertukaran ini akan menguntungkan bagi mereka. “Dari segi jumlah pemain, kami memiliki skuad yang kami inginkan. Namun, kami sedang mengevaluasi alternatif dengan pertukaran pemain yang melibatkan Gimenez,” ujar Igli Tare.
Langkah evaluasi opsi pertukaran ini diambil setelah cedera Rafael Leao yang mengurangi daya gedor tim. Tare menyoroti kurangnya kecepatan serangan Milan pasca-cedera Leao, menjadikan Dovbyk pilihan menarik untuk mengisi kekosongan tersebut. “Hal tersulit adalah membuat pilihan yang tepat,” tegasnya.
Pertukaran ini juga berdampak signifikan bagi AS Roma, yang disebut menimbang ulang kesepakatan mengingat mereka pernah terlibat dalam pertukaran pemain dengan Milan musim lalu. Pelatih Roma, Gian Piero Gasperini, bahkan dikabarkan meragukan keuntungan dari skema ini, mengindikasikan negosiasi akan berjalan alot hingga mendekati batas waktu transfer.
Situasi semakin tegang menjelang tenggat waktu bursa transfer. AC Milan juga diketahui sedang bernegosiasi terkait pemain lain seperti Yunus Musah dan Manuel Akanji. “Kami akan memutuskan besok apakah akan menukar Santiago Gimenez dengan Artem Dovbyk,” tambah Igli Tare, menegaskan bahwa tidak mungkin mempertahankan kedua striker tersebut jika bukan dalam skema pertukaran.

