Jakarta – Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengundang secara langsung para menteri dari Kabinet Presiden Prabowo Subianto untuk berkunjung ke Afrika Selatan. Undangan ini disampaikan saat Ramaphosa bertemu Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 22 Oktober 2025, dalam rangka memperkuat kerja sama bilateral kedua negara dan posisi Global Selatan di kancah dunia.
Ramaphosa menegaskan, Afrika Selatan merasa terhormat memegang presidensi G20 dan menyambut kontribusi Indonesia dalam blok ekonomi tersebut. Ia menilai keberadaan Indonesia di G20 sangat penting untuk mengangkat martabat organisasi itu.
Indonesia dan Afrika Selatan menjadi negara kunci di Global Selatan, secara aktif memperjuangkan peran penting negara-negara di belahan bumi selatan. Keduanya mendukung hubungan dagang yang baik, investasi, serta kemajuan ekonomi bersama.
“Untuk tujuan ini, kami ingin mendorong Anda (Prabowo) untuk mengirim, seperti yang Anda katakan dalam pertemuan bilateral dan perbincangan kita, menteri-menteri akan datang ke Afrika Selatan untuk melihat peluang apa saja yang ada di sana,” ujar Ramaphosa, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Ramaphosa menambahkan, banyak kesamaan antara kedua negara yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk mengentaskan masalah kekurangan lapangan kerja, kemiskinan, dan ketimpangan. Ia juga berharap dapat secara aktif melibatkan pihak-pihak yang selama ini terpinggirkan dari perekonomian.
Selain itu, Cyril Ramaphosa ingin bekerja sama dengan Indonesia dan semua negara anggota BRICS untuk mendorong reformasi global. “Kami mendorong peningkatan partisipasi Indonesia dalam semua struktur BRICS, khususnya dalam kemitraan ekonomi BRICS,” katanya.
Menanggapi undangan tersebut, Presiden Prabowo menyambut baik dan menyatakan kesiapannya mengirim delegasi ke Afrika Selatan. “Saya akan mengirim delegasi ke Afrika Selatan. Kita kirim satu tim,” ujar Prabowo.
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu pagi, 22 Oktober 2025. Ia mendarat sekitar pukul 07.40 WIB untuk kunjungan kenegaraan dan langsung bertemu Presiden Prabowo di Istana Merdeka. Prabowo juga akan menggelar jamuan santap malam kenegaraan untuk Ramaphosa dan delegasinya.
Kedua pemimpin ini terakhir bertemu saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Brasil tahun ini. Afrika Selatan, yang bergabung dengan BRICS pada 2011, merupakan salah satu anggota blok ekonomi tersebut bersama Indonesia yang baru bergabung pada awal tahun ini. Presiden Prabowo Subianto menghadiri KTT BRICS 2025 di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Ahad, 6 Juli 2025, menandai keikutsertaan perdana Indonesia dalam KTT BRICS.
