Jakarta – Impian menunaikan ibadah haji kini bisa lebih cepat terwujud. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk gencar menawarkan produk pembiayaan haji khusus “ProHajj Plus” di tengah antrean panjang haji reguler.
Bank Muamalat mencatat lonjakan pemesanan ProHajj Plus hingga 2,5 kali lipat hingga Oktober 2025, dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini menunjukkan minat masyarakat yang tinggi untuk jalur haji khusus.
Direktur Bank Muamalat, Ricky Rikardo Mulyadi, menyebut ProHajj Plus sebagai andalan untuk mendorong pertumbuhan bisnis konsumer.
“ProHajj Plus menjadi andalan kami karena Bank Muamalat adalah pemain utama di segmen haji khusus,” ujarnya, menyoroti posisi bank sebagai pemimpin pasar dengan pangsa 60%.
Dengan antrean haji reguler yang bisa mencapai puluhan tahun, pembiayaan haji khusus menjadi solusi alternatif. Waktu tunggu haji khusus berkisar 6-7 tahun, jauh lebih singkat.
Bank Muamalat berkomitmen mengembangkan ekosistem haji dan umrah, didukung oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai pemegang saham pengendali.
Layanan lengkap ditawarkan, mulai dari persiapan pendaftaran, perencanaan pelunasan biaya, edukasi keuangan syariah, hingga fasilitasi transaksi di Arab Saudi.
Solusi Emas Hijrah, produk pembiayaan unggulan, memungkinkan nasabah berinvestasi emas secara terjangkau dan aman untuk biaya haji.
Proses pengajuan ProHajj Plus pun mudah, dibantu oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) mitra Bank Muamalat.
Produk ini telah sesuai prinsip syariah, berlandaskan fatwa DSN-MUI dan persetujuan Dewan Pengawas Syariah (DPS).
Bank Muamalat optimistis segmen haji dan umrah akan terus berkontribusi positif, mengingat Indonesia memiliki kuota haji terbesar di dunia.

