Parma – Raksasa Serie A, Parma, mencatatkan penjualan signifikan setelah bek muda Giovanni Leoni resmi merapat ke Liverpool dengan total biaya transfer mencapai 35 juta euro. Angka fantastis ini mengukuhkan posisinya sebagai penjualan terbesar keempat dalam sejarah klub, jika disesuaikan dengan inflasi mata uang, sekaligus menyoroti potensi besar sang pemain berusia 18 tahun tersebut.
Transfer Leoni ke Liverpool dilaporkan mencakup biaya dasar 31 juta euro ditambah 4 juta euro dalam bentuk klausul tambahan. Lebih dari itu, Parma juga akan menikmati keuntungan potensial di masa depan melalui klausul penerimaan 10 persen dari penjualan kembali sang bek oleh Liverpool. Leoni dijadwalkan bergabung dengan skuad The Reds pada bursa transfer musim panas 2025, menjadikannya pemain Italia kedua di klub tersebut setelah Federico Chiesa.
Nilai transfer yang begitu tinggi ini cukup memukau mengingat Leoni baru memiliki 17 penampilan di Serie A. Ia juga belum merayakan ulang tahunnya yang ke-19 hingga Desember mendatang. Debutnya di kasta tertinggi sepak bola Eropa terjadi pada 9 November 2024, saat Parma meraih kemenangan 2-1 atas Venezia. Dari 17 penampilannya di Liga Italia, 14 di antaranya ia jalani sebagai starter.
Banyak pihak menilai Leoni memiliki potensi besar untuk berkembang pesat di Liga Primer Inggris, meskipun adaptasinya masih akan menjadi perhatian. Kepindahannya ini kini tercatat dalam sejarah pasar transfer Parma.
Penjualan Leoni seharga 35 juta euro berhasil menggeser Juan Sebastian Veron dari daftar penjualan termahal Parma. Veron pindah ke Lazio pada tahun 1999 dengan nilai transfer 30 juta euro.
Di atas Leoni, terdapat bek legendaris Lilian Thuram, yang dilepas ke Juventus pada tahun 2001 dengan biaya setara 36,15 juta euro jika disesuaikan dengan nilai mata uang saat ini. Mantan rekan setimnya di Parma, Gianluigi Buffon, menyusul ke Juventus dengan angka lebih tinggi, yakni setara 52,88 juta euro.
Peringkat pertama dalam daftar penjualan termahal Parma masih dipegang oleh striker ikonik Hernan Crespo. Ia dijual ke Lazio pada musim panas tahun 2000 dengan nilai mencapai 56,81 juta euro, yang kala itu menjadi rekor transfer dunia.
Namun, dibandingkan para legenda tersebut, Leoni memberikan keuntungan finansial yang luar biasa bagi Parma. Leoni merupakan produk akademi Padova dan sempat dijual ke Sampdoria setelah masa pinjaman pada tahun 2024 seharga 1,5 juta euro.
Hanya enam minggu berselang, Parma mengakuisisi Leoni dari Sampdoria dengan biaya awal 4,8 juta euro, ditambah hingga 3,5 juta euro dalam bentuk klausul ekstra. Ini berarti transfer Leoni menghasilkan keuntungan bersih lebih dari 26,5 juta euro bagi Parma hanya dalam kurun waktu satu tahun.

