Jakarta – Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar pertemuan silaturahmi pada Selasa, 25 November 2025, di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta. Kedua partai membahas kerja sama politik, namun kompak belum bersedia membicarakan dukungan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.
Usai pertemuan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden PKS Almuzzammil Yusuf menyampaikan pernyataan. Mereka menanggapi pertanyaan mengenai kemungkinan berkoalisi mendukung Presiden Prabowo Subianto untuk periode keduanya pada Pilpres mendatang.
Almuzzammil menegaskan PKS belum menentukan sikap terkait Pilpres 2029. “Dinamika politik itu *unpredictable* (tak bisa diprediksi),” ujarnya, sembari menambahkan bahwa tahun 2029 masih terlalu jauh.
Meski demikian, Almuzzammil menekankan bahwa saat ini lokomotif pemerintahan berada di tangan Prabowo. Ia menyatakan PKS akan berkonsentrasi menyukseskan pemerintahan Prabowo demi seluruh rakyat Indonesia, serta berharap Pilpres selanjutnya menjadi yang terbaik bagi bangsa.
AHY menyetujui pernyataan Almuzzammil untuk tidak terburu-buru memikirkan Pilpres 2029. Partai Demokrat, kata AHY, juga fokus membantu Presiden Prabowo. “Apalagi baru satu tahun berjalan,” ungkap putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.
AHY menambahkan, pihaknya berupaya memastikan seluruh struktur partainya dapat menyokong pemerintahan Prabowo. Dukungan ini termasuk dari para kader utama yang mengemban amanah di pemerintahan, baik di tingkat pusat sebagai anggota kabinet maupun di daerah.
Sebagai informasi, pada Pilpres 2024 lalu, Demokrat dan PKS memiliki pilihan calon presiden yang berbeda. Demokrat mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sementara PKS mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Kini, setelah Prabowo-Gibran memenangkan Pemilu, PKS menyatakan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo.
Kunjungan PKS ke markas Partai Demokrat ini juga bertujuan memperkenalkan pengurus baru PKS periode 2025-2030 yang baru menjabat Juni lalu. Selain Demokrat, Almuzzammil menyebut PKS juga berencana menjadwalkan pertemuan dengan partai-partai lainnya.

