Ekonomi

Danantara Suntikkan Modal Rp 29 Triliun untuk Selamatkan Garuda Indonesia

Tangerang – Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu, 12 November 2025, untuk menyetujui suntikan modal senilai US$ 1,8 miliar atau setara Rp 29,8 triliun. Dana segar ini berasal dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dan krusial untuk menyehatkan keuangan perseroan serta mencegah potensi penghapusan pencatatan saham (delisting).

RUPSLB yang akan digelar di Gedung Manajemen Garuda, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta ini, juga memiliki agenda penting lainnya. Manajemen Garuda akan meminta persetujuan pemegang saham untuk mengalihkan 50 persen dari jumlah kekayaan bersih perusahaan.

Pengalihan tersebut meliputi pemindahtanganan dan penghapusbukuan aset berupa pesawat, pesawat yang tidak terpakai (unused pesawat), Low Value Asset (LVA), serta Unit Load Device (ULD). Selain itu, RUPSLB juga akan meminta restu atas rencana jangka panjang perusahaan (RJPP).

Suntikan modal ini menjadi sangat vital mengingat Garuda Indonesia diperkirakan masih mencatat ekuitas negatif hingga November 2025. Kondisi ini menghambat akses perseroan terhadap pendanaan dan menimbulkan risiko delisting dari Bursa Efek Indonesia.

Di samping itu, tekanan pada keuangan Garuda juga berasal dari tingginya biaya perawatan dan restorasi pesawat. Hal ini turut berdampak pada penurunan kinerja baik Garuda Indonesia maupun anak usahanya, Citilink.

Purbaya Mengungkapkan Anggaran Mobil Dinas Maung Sudah Disiapkan Pemerintah.

Dana sebesar Rp 29,8 triliun tersebut akan dialokasikan secara strategis. Sebanyak 29 persen akan digunakan untuk biaya perawatan dan perbaikan pesawat, sementara 37 persen akan meningkatkan modal ke Citilink.

Selanjutnya, 22 persen dana akan ekspansi armada Garuda dan Citilink. Sisanya, 12 persen, akan dipakai untuk membayar utang kepada PT Pertamina (Persero) atas pembelian bahan bakar avtur.

Corporate Secretary Group Head Garuda Indonesia, Cahyadi Indrananto, menyatakan optimismenya terhadap langkah ini. “Garuda Indonesia optimis bahwa langkah ini dapat menciptakan pondasi keuangan yang kuat dengan memperkuat struktur permodalan dan mengurangi liabilitas, serta memperbaiki nilai ekuitas Garuda Indonesia Group,” ujarnya.

Sebelumnya, Danantara juga telah menyuntikkan modal sebesar Rp 6,65 triliun kepada Garuda Indonesia pada Juni 2025. Dana tersebut digunakan untuk membiayai perawatan dan perbaikan pesawat Garuda maupun Citilink, ekspansi armada kedua maskapai, serta mengurangi sebagian beban utang Citilink.

Meski demikian, kinerja keuangan Garuda Indonesia pada semester I 2025 masih menunjukkan kerugian. Maskapai ini membukukan rugi bersih sebesar US$ 142,8 juta atau setara Rp 2,3 triliun (dengan asumsi kurs Rp 16.646 per dolar Amerika Serikat).

BI Prediksi: Penyaluran Kredit Baru Akan Meningkat di Akhir Tahun.

Kerugian tersebut lebih besar dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 1,6 triliun. Pendapatan GIAA juga mengalami penurunan dari Rp 26,6 triliun menjadi Rp 24,9 triliun sepanjang Januari-Juni 2025.

Pendapatan Garuda Indonesia berasal dari penerbangan berjadwal sebesar Rp 19,9 triliun, penerbangan tidak berjadwal Rp 3,4 triliun, dan pendapatan lainnya Rp 2,6 triliun.

Hingga 30 Juni 2025, Garuda Indonesia mencatat liabilitas sebesar Rp 133,2 triliun dan ekuitas Rp 23,3 miliar. Total aset perusahaan tercatat Rp 108,2 triliun, turun dari Rp 109,9 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Komentar

Berita Populer

01

Siswa Payakumbuh Wakili Indonesia di Kompetisi Roket Air Internasional Malaysia.

02

Progul Nagari Kreatif Hub: Strategi Sumbar Sebar Pertumbuhan Ekonomi ke Desa

03

Pemko Padang dan DPRD Bersatu Padu Atasi Genangan Air Melalui Rehabilitasi Drainase

04

Tim Kemensetneg Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Padang, Sekda Tekankan Nilai Pendidikan Karakter

05

Alexander Isak Resmi Berseragam Liverpool, Gaji Fantastis Jadi Sorotan

06

Ratusan Akademisi Bahas AI dan Masa Depan Berkelanjutan di Universitas Andalas

Berita Terbaru











× www.domainesia.com
× www.domainesia.com